Pentingnya Syahadat

Admin OP
By -
2 minute read
0
Pengertian Syahadat

Syahadat dalam bahasa Arab untuk pernyataan iman kepada satu Tuhan yaitu Allah dan Rasul-Nya.

Syahadat merupakan kalimat kesaksian yang memiliki makna  “ Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”

Ini adalah kasaksian yang paling suci dalam Islam dan harus dibaca dengan pemahaman yang penuh kesadaran menjiwai artinya.

Pentingnya Syahadat

Kepercayaan kepada Allah merupakan prinsip utama keimanan Islam, yang menjadi sebuah landasan segala hal lainnya. Umat Islam terus-menerus diingatkan tentang kepercayaan mendasar dalam memeluk agama islam.

Dalam pembacaan kalimat Syahadat selama melaksanakan shalat  lima waktu, serta banyak momen penting lainnya dalam kehidupan seorang Muslim kalimat tersebut di ucapkan.

Kalimat Syahadat juga mengharuskan umat Islam untuk mengakui dan bersaksi atas keimanannya kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul yaitu utusan Allah. Hal ini merupakan fungsi sebagai pengingat bagi umat Islam tentang pentingnya seorang Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai pengingat untuk tidak pernah menyekutukan Allah, karena nabi Muhammad SAW hanyalah seorang utusan, dan Allah tetaplah satu Tuhan yaitu sang maha pencipta.

Sayahadat merupakan syarat mutlak seseorang jika ingin memeluk agama Islam. Belum syah Islamnya seseorang bila belum mengucapkan dua kalimat syahadat. Kalimat Syahadat termasuk rukun Islam pertama. Dari hadits Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa Nabi Muhammad pernah bersabda yang artinya "Agama Islam berdiri atas lima dasar utama, yaitu mengucapkan atau melafalkan dua kalimat syahadat yang merupakan kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan dan melaksanakan haji ke Makkah jika sudah mampu.

Dua Kalimat Syahadat diucapakan jika seseorang akan memeluk Agama Islam dan orang yang baru masuk islam disebut mualaf. Syarat dalam keadaan seperti itu wajib hukumnya. Seseorang harus mengucapkan dua kalimat syahadat secara lisan. Selain itu mengimani dari dalam hati dan mengamalkan dalam perbuatannya.

Untuk membaca dua kalimat syahadat salah satunya dilayani di Kantor Urusan Agama (KUA) di tingkat Kecamatan. Bisa juga dibimbing oleh ahli agama seperti ustaz dan ulama. Mereka akan menuntun pembacaan ikrar dua kalimat syahadat tersebut.

Setelah seseorang membaca dua kalimat syahadat, dia wajib melakukan rukun islam lainnya seperti sholat, puasa, zakat, dan haji jika mampu.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)
Today | 10, April 2025