Tata Cara dan Doa Sholat 5 Waktu
Inilah tata cara sholat dan doa sholat 5 waktu yang benar
1. Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram, yaitu membaca takbir "Allâhu Akbar" saat memulai sholat. Dengan takbiratul ihram berarti umat muslim sudah dalam kondisi sedang melaksanakan sholat. Cara melakukan takbiratul ihram adalah dengan mengangkat ke dua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan takbir yaitu “Allâhu Akbar".
Bersamaan dengan takbiratul ihram, bacalah niat sholatnya dan Niat juga bisa dimulai sebelum takbirotul ihram.
2. Membaca Doa Iftitah
Setelah mengucapkan takbir pertama, maka lipat kedua tangan di dada, tepatnya pada area yang mendekati hati atau tepat diatas pusat perut. Selanjutnya, membaca doa iftitah yaitu:
“Allaahu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin”.
3. Membaca Surat Al-Fatihah
Selanjutnya membaca surat Al-Fatihah. Membaca surat Al-Fatihah ini hukumnya wajib dibaca setiap rakaat sholat. Jika tidak mampu membaca surat alfatihah boleh membaca ayat apa pun dalam surat dalam Alquran yang diketahuinya. Dan boleh juga membaca dzikir-dzikir bila tak satu pun ayat yang diketahui. Tapi jika tetap tak bisa, maka cukup dengan berdiam yang lamanya seukuran orang membaca Al-Fatihah.
4. Membaca Surat Pendek
Selesai membaca surat Al-Fatihah, bisa dilanjutkan dengan membaca surat pendek. Surat pendek ini dibaca pada saat dua rakaat pertama. Membaca surat pendek hukumnya sunah. Dibaca tidak dapat pahala, tidak dibaca juga tidak apa-apa
5. Rukuk dan itidal
Setelah selesai membaca Al-Fatihah dan surat pendek maka dilanjutkan dengan gerakan sholat selanjutnya, yaitu rukuk.
Ketika rukuk membaca, “Subhâna rabbiyal ‘adhîmi wa bihamdihi," yang artinya “Maha suci Tuhanku yang maha agung dengan segala pujian-Nya” dibaca sebanyak 3 kali.
Setelah Rukuk dilanjutkan dengan membaca: “Sami’alloohu liman hamidah“ Yang artinya (“Semoga Allah mengabulkan panjatan doa hamba yang memuji-Nya”).
Dan bacaan tersebut diucapkan sekaligus mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan berdiri tegak. Setelah itu, langsung dilanjutkan membaca itidal:
“Rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu”
6. Sujud dan Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah itidal adalah sujud. Sujud adalah posisi yang dilakukan dengan meletakkan kedua telapak tangan pada sajadah/alas sholat dan menempelkan dahi serta hidung pada sejadah.
Inilah bacaan saat sujud:
“Subhâna rabbiyal a’la wa bihamdihi,” yang artinya “Maha suci Tuhanku yang Mahatinggi dengan segala pujian-Nya” dibaca sebanyak 3 kali.
Selanjutnya, duduk di antara dua sujud dengan membaca:
“Rabbighfirlî warhamnî wajburnî warfa’nî warzuqnî wahdinî wa‘âfinî wa‘fu ‘annî,” yang artinya “Ya Tuhanku, ampunilah aku ini, sayangilah, perbaikilah, dan angkatlah derajat hamba, berilah hamba rizki dan ampunan sebanyak-banyaknya”.
7. Tasyahud Awal
Saat gerakan sholat tasyahud awal dilakukan saat rakaat kedua pada sholat Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya'. Inilah bacaan yang harus dibaca:
“Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah. Allahumma salli ala sayyidina Muhammad”.
8. Tasyahud Akhir
Sebelum mengucapkan salam, harus melakukan tasyahud akhir terlebih dulu dengan membaca:
“At-tahiyyaatu al-mubaarakaatu al-shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu. As-Salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahi as-shoolihin. Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma Sholli ‘ala Sayyidinaa Muhammad. Wa ‘ala aali sayyidina Muhammad Kamaa shollayta ‘ala sayyidina Ibrahim. Wa Baarik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina Muhammad. Kamaa baarakta ‘ala sayyidinaa Ibrahim, wa ‘ala sayyidina Ibrahim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid,”.
9. Salam
Inilah yang terakhir, mengucapkan salam yaitu “Assalamu ‘alaikum warahmatullah” dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.
Setelah sholat, dianjurkan untuk berdoa dan berdzikir kepada Allah SWT atau disebut juga dengan wiridan. Keutamaan berdoa setelah sholat ini diterangkan dalam Al-Qur'an
Allah SWT berfirman yang artinya, “Bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya). Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sembahyang,” (Qur'an Surat Qaaf : 39-41).
Itulah penjelasan sholat 5 waktu tersebut. Dan mulai dari pembagian waktu, bacaan niat dan doanya secara berurutan dan baik. Semoga dapat bermanfaat untuk semua, aamiin.