Inilah Bacaan Dua Kalimat Syahadat, Arab, Latin, dan Artinya
Pembacaan dua kalimat syahadat merupakan syarat mutlak untuk memeluk agama Islam dan menjadi seorang muallaf. Belum syah Islamnya seseorang bila belum mengucapkan kalimat syahadat.
Kalimat Syahadat termasuk rukun Islam yang pertama. Dari hadits Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa Nabi Muhammad pernah bersabda yang artinya:
"Agama Islam berdiri atas lima dasar utama, yakni mengucapkan dua kalimat syahadat yang bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan mengerjakan haji ke Makkah jika mampu".
Dua Kalimat Syahadat diucapakan jika seseorang akan memeluk Agama Islam dan orang yang baru masuk islam disebut seorang mualaf. Syarat dalam keadaan ingin masuk islam itu wajib hukumnya. Seseorang harus mengucapkan dua kalimat syahadat secara lisan. Selain itu mengimani dari dalam hati serta bersungguh-sungguh dan mengamalkan dalam perbuatannya.
Untuk membaca dua kalimat syahadat salah satunya dilayani di Kantor Urusan Agama di tingkat Kecamatan masing - masing daerah. Bisa juga dibimbing oleh ahli agama seperti ustazd, Kyai, atau ulama. Mereka akan menuntun pembacaan ikrar dua kalimat syahadat dengan sebaik-baiknya dan akan diberikan pengarahan selanjutnya dalam pembimbingan menjadi seorang mualaf.
Berikut lafaz dua kalimat syahadat:
Ø£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†ْ Ù„َا Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا اللهُ ÙˆَØ£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†َّ Ù…ُØَÙ…َّدًا رَسُÙˆْÙ„ُ اللهِ
"Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah".
Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan Selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah".
Setelah seseorang membaca dua kalimat syahada tersebutt, dia wajib melakukan rukun islam lainnya seperti sholat, puasa, zakat, dan haji jika mampu. Dan yang pasti terus konsultasi dalam pembimbingan tentang ajaran agama Islam.
